Selasa, 18 Juni 2013

We got married part 4




WE GOT MARRIED –
Cast : Yuri, Simon, ,(other cast)
Genre : Romance, Sadly,Happy
Length : Chaptered

++++++

Part Before….
“Itu bukannya, Simon dan Tiffani ya?”
Now, Part IV
“Yoon, lebih baik kita cepat cepat beli dan pergi dari sini..” kutarik lenganya, Air mataku hampir terjatuh.
“Baiklah, beli warna biru tadi?” tanyanya, aku mengangguk. Kemudian mencoba dress itu, membayarnya dan pergi.
“Yul, sebenarnya ada yang perlu kau ketahui..” Yoona memberhentikan mobilnya, “Apa itu?” tanyaku dengan nada terisak.
“Siwon itu… sudah punya kekasih” Mendengar kata itu, air mataku turun semua.
“Dan kekasihnya itu… Yeoja yang kamu lihat, ia bernama Hwang Tiffany”
+++++++++++++
Simon POV
“Oppa~ kau sedang melakukan apa?” tanya Krystal asal masuk keamarku,
Aku yang sedang melihat foto Min dan Yuri, segera saja ku umpetin.
“Sial” gumamku pelan, “Oppa~”
“Ngga ngapa ngapain kok”
“Bohong!”
“Beneran deh Krystal~” Ucapku dengan nada ragu, “Arraseo~” ia tersenyum dan keluar.
“Hufft.. untung saja” kukeluarkan lagi photo tadi . BRAK
“Tuhkan! Oppa Bohong!!” matilah aku.
“Hehehe, Mana?” tanyaku sedikit terkekeh, “Huft..” ia keluar dari kamarku dgn muka jutek.
Tok Tok~
“Simon-ah~ Bersiap siaplah.. Kita akan pergi ke rumah keluarga Kwon” Eomma masuk kekamarku.
“Ne..” Kuganti bajuku
“Hanseom” ucap appa ku masuk, “Ayo nak.. kita pergi”
“Tapi Jung bersaudara bagaimana?”
“Mereka akan tinggal disini”
“Ohh..” ku tinggalkan kamarku menuju mobil, bisa dibilang X-Trail.
Kutatap langit Seoul dimalam hari, bukannya indah tetapi asap asap mobil kelihatan.
Mobil berhenti tepat didepan rumah Keluarga Kwon, Appaku memencet bell rumah ini.
“Annyeong, oh.. silahkan tuan” Pelayan itu menyuruh keluarga kami masuk, Wow. Rumah ini besar juga ya.
Kami duduk dikursi ruang tamu, tak berapa lama Kwon ahjussi duduk diruang tamu.
“Annyeong haseyo” ucapnya sambil tersenyum, “Jiyong-a~ Ini anakku, si Park Simon. Yang ini Park Sooyoung, ia Park Minho, dan ini Istriku, Park Kyunghan”
“Seunghyun-a, ternyata anakmu tampan sekali.. ini istriku, Kwon Ga-ri, anak laki''ku Kwon Yura  dan..”
Seorang yeoja turun dari tangga, “KAU??!!!” Ia berdecak kesal sambil menunjukku.
“Annyeong haseyo Yuri ah~” ku-wink­ kan mataku, “Yul, jangan bersikap begitu pada calon suamimu..  Ini anak perempuanku Kwon Yuri”
Yuri menundukkan kepalanya, “Mianhamnida” ia tersenyum. Aigoo~ Senyumannya benar benar seperti Angel
++++++++++
Yuri POV
Kuturuni tangga ini, kulihat namja yang duduk dan ternyata… “KAU??!!!” Kutunjuk pada orangnya, Aiggoo! Iakah namja yang akan menjadi suamiku?!?
“Annyeong haseyo yuri ah~” matanya berkedip, ish! Tatapan maut!!
“Yul, jangan bersikap begitu pada calon suamimu… ini anak perempuanku Kwon Yuri” Appa… what happened with you?! Kenapa aku harus dijodohkan dengan namja ini?! Dan kenapa tidak… Ah Aniyo! Jangan Choi Siwon!!
Kutundukkan kepalaku, “Mianhamnida” kemudian tersenyum-yang-dipaksakan
“kajja~ Kita makan malam..” ucap eommaku sopan, huh!
Kulahap makanku, berhati hati agar tidak berantakan.
“Bagaimana kalau mereka kita nikahkan bulan depan?”
“MWO?!” ucapku dan Simon berbarengan, Kami saling menengok.
Kedua orang tua kami tersenyum, kuhempaskan nafasku.
“Baiklah…”
+++++++++
Kupegang surat berwarna pink ini, tertulis nama yang dahulu kucintai, tetapi sekarang.. harus kubenci.
Choi Siwon
Kulihat wajahnya dengan segera kuberlari kearahnya, “Siwon!!”
“wae jagi~? Kau tidak memanggilku seperti biasanya..”
“Ini, dan satu lagi..” Kuberikan surat itu dan menamparnya, air mataku kini jatuh. Segera aku pergi dari sini.
Kuhapus air mataku, kudengar Siwon meneriaki namaku.
Maaf oppa, sudah waktunya aku berpisah denganmu.
+++++++++++
Simon POV
“Yobosseo”
“Ne? Simon-a~ Bogoshippo~”
“Nado Bogoshippo, Min-ie~” ucapku sambil tersenyum, kangen sekali suaranya ini.
“Ada apa oppa menelphoneku?”
“k..kita harus berpisah Min-a~”
“Oppa, sekarang bukan april mop”
“Aku tidak bohong Min-a~”
“Oppa, katakan kau sedang bercanda!”
“Min-a… aku tidak bercanda” Handphone yang kupegang terasa bergetar, setetes air mata mengalir dimataku.
“Kalau kau tidak bercanda.. katakan 1 alasan kenapa kau mengakhiri hubungan kita” Pintanya dengan nada bergetar.
“Aku tidak bisa memberikan alasan itu… Min-a. Aku takut kau marah..”
“Aku tidak akan marah oppa”
“Baiklah.. Aku dijodohkan dengan seorang yeoja, namanya Kwon Yuri.. Jebal Min, jangan marah padaku”
“Oppa… aku kenal Kwon Yuri.. Tenang oppa.. aku tidak akan marah padamu, tetapi aku akan mendukungmu~”
“G..gamsahamnida Min-a~”
“Cheonmaneyo oppa..”
Tuuut~
Kututup wajahku dengan bantal, Hufft… andai saja aku tidak dijodohkan, mungkin aku akan hidup bahagia dengan min.
“Oppa~”Bagus, sekarang suara yang kubenci tambah merusak hidupku.
“Oppa~ Gwenchanayo?”
Aku menggeleng, tangan Krystal menyentuh dahiku. “Kau tidak panas… Ta-“
“Diamlah, dan keluar dari kamarku!” bentakku pelan, ia menunduk. “Arraso”
 yeoja itu membuat aku nambah ngak mood aja lebih baik aku pergi ke studio dance untuk mengghilangkan stress ku * Simon beranjak kluar dan pergi dari rumahnya *
+++++++++++++++++++
Yuri POV
Tok Tok Tok
“Annyeong” kutundukkan badanku, “Yuri?” seorang didepanku kaget dengan kedatanganku.
“Min eonni, aku mau berkunjung boleh?”
“Ne.. silahkan masuk..”
“Gamsahamnida” kumasuki rumahnya yg tercukup mewah itu, “duduklah.. ada apa kau berkunjung kesini?” tanyanya sambil duduk.
“Aku mau Tanya . apakah benar kamu dan Simon dijodohkan?”
Pertanyaan itu membuat Yuri kaget, ia mengangguk pelan. “Memang… sialnya nasibku, harus dijodohkan dengan namja genit seperti dia”
“yuri-ah~.. jangan menyebutnya namja genit… ia namja yang baik, dan kalian sangat cocok bagiku”
“unnie-.. ia namjachingumu kan?”
“walaupun begitu, aku dukung hubungan kalian berdua..”
“Gamsahamnida yuri ah~” Min eonni memelukku, “Ne, Cheonmaneyo~”
“Eonni~ aku harus pulang, Permisi..” ucapku lalu meninggalkan rumah Min eonni.
Simon-a~ Yuri ~ ah, semoga hubungan kalian lancar ya..
++++++++++
Author POV
Berjalannya waktu sangat cepat, sehingga sekarang sudah waktunya pernikahan Minho dan Yuri.
“Yuri-a~ kajja semua sudah menunggu” Eomma Yuri masuk ke ruang ganti.
“Ne eomma” Yuri tertunuduk, kemudian mereka berjalan ke altar.
Di altar sudah ada Simon yang tersenyum, di altar mereka berdua berpegangan.
Semua pernikahan mereka hampir selesai, kecuali..
“TUNGGU DULU! AKU TIDAK MENYETUJUI PERNIKAHAN MEREKA!” ucap seorang yeoja, dan semua orang menatap yeoja itu.
+TBC+

Tidak ada komentar:

Posting Komentar